Rabu, 03 April 2013

struktur dasar akuntansi



STUKRUR DASAR AKUNTANSI
A.    Penggolongan Perusahaan
1.      Atas dasar jenis kegiatan
a.       Perusahaan jasa : perusahaan yang dalam kegiatannya memberikan layanan, kemudahan-kemudahan dalammembantu proses produksi atau konsumsi.
b.      Perusahaan dagang : perusahaan yang membeli dan menjual kembali barang tanpa mengubah bentuk barang.
c.       Perusahaan manufaktur : perusahaan yang mengolah bahan-bahan mentah menjadi barang siap pakai.
2.      Menurut bentuk hukum
a.       Perusahaan Perseorangan
b.      Persekutuan (firma)
c.       Perseroan terbatas
d.      Koperasi
B.     Penggolongan Transaksi Keuangan
1.      Menurut Pihak yang Melakukan
a.       Transaksi keuangan intern : transaksi yang dilakukan perusahaan tanpa melibatkan pihak luar. Misalnya : penetapan jumlah penyusutan dan pemakaian perlengkapan.
b.      Transaksi keuangan ekstern (transaksi) : transaksi yang terjadi antara perusahaan dan pihak luar perusahaan. Misalnya pembelian perlengkapan dan pembayaran utang.
2.      Atas dasar sumber
a.       Transaksi modal : transaksi yang berhubungan dengan perubahan modal perusahaan. Misalnya penyetoran dan penarikan pribadi.
b.      Transaksi usaha : transaksi yang berhubungan dengan operasi perusahaan. Misalnya penjualan barang dagang dan pembelian barang dagang.
C.    Penggolongan Akun
1.      Akun Harta
Harta adalah sumber ekonomis perusahaan yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat pada masa yang akan datang.
Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh erusahaan untuk menjalankan usaha. Harta dapat dibedakan atas dasar kelancaran (likuiditas), menjadi sebagai berikut:
a.       Harta Lancar : harta yang dalam waktu kurang dari satu tahun sudah berubah
1.      Kas : uang tunai yang terdapat pada perusahaan dan saldo giro perusahaan pada bank.
2.      Surat-surat berharga (efek) : saham dan obligasi dan sejenisnya yang setiapa saat dapat dijual untukmendapatkan uang tunai.
3.      Wesel tagih : piutang pada perusahaan lain yang disertai bukti tertulis sesuai dengan hukum dagang.
4.      Piutang : tagihan perusahaan pada pihak lain.
5.      Persediaan barang : persediaan barang yang masuk, ada pada saat menyusun neraca.
6.      Perlengkapan : sarana yang sekali pakai habis. Sebelum dipakai disebut perlengkapan.
7.      Beban dibayar dimuka : beban yang sudah dibayar tetapi jasa belum diterima, sehingga biaya ini dianggap sebagai persekot.
b.      Investasi jangka panjang : harta dalam bentuk saham, obligasi atau surat berharga lainnya yang tujuannya menghasilkan mungkin berupa dividen atau hasil lainnya.
c.       Harta tetap : harta perusahaan yang digunakan dalam kegiatan perusahaan dan masa pemakaiannya lebih dari satu tahun.
1.      Tanah : tempat gedung, pabrik, dan bangunan lainnya berdiri.
2.      Gedung : tempat kegiatan perusahaan dilaksanakan. Misalnya gedung kantor, gedung pabrik.
3.      Mesin : semua mesin yang digunakan dalam perusahaan.
4.      Kendaraan : semua alat angkut yang digunakan dalam perusahaan.
5.      Peralatan : segala sarana yang digunakan dalam melakukan usaha misalnya peralatan kantor, peralatan gudang, dan peralatan lainnya.
d.      Harta tidak berwujud : harta yang tidak mempunyai bentuk fisik tetapi mempunyai harga.
1.      Hak paten : hak atas suatu penemuan baru atau hak untukmenggunakan suatu produk.
2.      Hak cipta : hak karena menciptakan sesuatu. Misalnyamenciptakan lagu. Kalau lagu itu digandakan atau diproduksi maka pencipta dapat sejumlah uang atau royalty.
3.      Franchise : hak yang diberikan pada suatu perusahaan untukmenjualnya. Dan pemilik yang member hak tersebut menerima sejumlah uang.
4.      Good will : nama baik perusahaan. Dengan nama baik (good will) maka barang yang diproduksi akan dibeli masyarakat.
5.      Hak merek : hak untuk menggunakan merek tersebut pada barang dagangan atau produk yang dijualnya.
e.       Harta lain-lain : harta yang tidak dapat dimasukkan pada jenis harta yang ada karena sifatnya yang khusus. Misalnya mesin-mesin yang tidak dipakai lagi atu gedung yang sedang dikerjakan.
2.      Akun Kewajiban
Kewajiban adalah suatu keharusan untuk membayar berupa uang atau barang pada waktu yang akan datang. Kewajiban dapat dibedakan atas kewajiban jangka pendek dankewajiban jangka panjang.
a.       Utang jangka pendek : utang yang harus dibayar dalam waktukurang dari satu tahun.
1.      Utang usaha
2.      Utang wesel
3.      Biaya yang masih harus dibayar
4.      Pendapatan diterima dimuka
b.      Utang jangka panjang
1.      Pinjaman hipotik
2.      Pinjaman obligasi
3.      Pinjaman bank
4.      Akun Modal
5.      Akun pendapatan
6.      Akun beban

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates