Rabu, 03 April 2013

akuntansi biaya dan penggolongan biaya



AKUNTANSI BIAYA dan PENGGOLONGAN BIAYA
A.    Definisi Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
B.     Tujuan dan Manfaat Akuntansi Biaya
Tujuan dan manfaaat akuntansi biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan manajemen dalam mengelola perusahaan, yaitu informasi biaya yang bermanfaat untuk :
1.      Perencanaan dan pengendalian biaya.
2.      Penentuan harga pokok produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan dengan tepat dan teliti.
3.      Pengambilan keputusan oleh manajemen.
Oleh karena itu tugas dari akuntansi biaya, biasanya dilaksanakan oleh bagianakuntansi biaya, secara terperinci adalah sebagai berikut:
1.      Menyediakan data biaya yang diperlukan untuk perencanaan dan pengendalian kegiatan.
2.      Menyediakan data biaya untuk mengambil keputusan sehari-hari atau proyek khusus yang memerlukan pemilihan alternatif yang harus diambil.
3.      Berpartisipasi dalam berkreasi dan menyusun budget.
4.      Menetapkan metode dan prosedur pengendalian dan perbaikan operasi serta program pengurangan biaya.
5.      Mengembangkan sistem analisa dan biaya dalam rangka penentuan harga pokok dan menganalisa penyimpangan dan pengendalian fisik.
6.      Menyusun laporan.
Akuntansi keuangan adalah proses pencatatan dan penggolongan, peringkasan, dan penyajian dari transaksi keuangan suatu badan usaha dengan cara yang sistematis serta penafsiran terhadap laporan yang disajikan.
Tujuan akuntansi keuangan adalah sebagai alat pertanggungjawaban dari manajemen kepada berbagai pihak yang menggunakan laporan keuangan, sesuai kepentingan masing-masing pemakai.
Keterbatasan akuntansi keuangan bagi manajemen pada perusahaan manufactur:
1.      Keterbatasan dalam menentukan harga pokok berbagai jenis produk atau berbagai jasa yang dihasilkan perusahaaan.
2.      Keterbatasan dalam membantu menyusun perencanaan dan pengendalian biaya.
3.      Keterbatasan dalam membantu pengambilan keputusan yang berhubungan dengan biaya.
C.    Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Persamaan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan :
1.      Kedua tife akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan.
2.      Kedua tife akuntansi tersebut berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang dalam pengambilan keputusan.
Perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen :
1.      Pemakai Laporan akuntansi dan Tujuan Mereka
Akuntansi keuangan terutama ditujukan untuk menyajikan informasi keuangan bagi pemakai di luar perusahaan/pemakai eksternal. Sedangkan akuntansi biaya menyajikan informasi bagi pihak intern (pihak dalam perusahaan).
2.      Lingkup Informasi
Akuntansi keuangan pada umumnya menyajikan informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan. Sedangkan akuntansi biaya menyajikan informasi mengenai bagian-bagian perusahaan. Misalnya, informasi mengenai biaya produksi, informasi mengenai biaya pemasaran.
3.      Fokus Informasi
Akuntansi keuangan berfokus pada transaksi masa lalu sebagai alat pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik dana mengenai dana yang dikeleola. Sedangkan, akuntansi biaya beroreantasi pada masa yang akan datang, karena pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang.
4.      Disiplin Sumber
Akunntansi keuangan dan bagian dari akuntansi manajemen bersumber pada ilmu ekonomi yang mengatur pengambilan keputusan dengan menggunakan sumber-sumber langka. Sedangkan, akuntansi biaya selain didasari oleh ilmu ekonomi juga didasari oleh ilmu psikologi social yang berhubungan dengan prinsip-prinsip yang membimbing prilaku manusia dalam berorganisasi.
5.      Kriteria bagi Informasi Pemakai
Akuntansi keuangan menggunakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, yaitu prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh lembaga berwenang, misalnya Ikatan Akuntan Indonesia dan BAdan Pelaksana PAsar Modal. Sedangkan, akuntansi biaya tidak dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi yang lazim. Kriteria pokok bagi informasi akuntansi biaya adalah manfaat bagi manajemen.
6.      Ditinjau dari Rentang waktu yang dicakup oleh laporan yang dihasilkan, akuntansi keuangan mencakup jangka waktu tertentu, iasanya satu tahun, satu semester, satu kuartal. Periode waktu yang dicakup oleh laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan biasanya kurang fleksibel.
7.      Isi Laporan
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan periodic yang umumnya terdiri dari laporan labarugi, laporan perubahan modal, neraca, arus kas, perubahan laba yang ditahan, dan laporan perubahan posisi keuangan. Sedangkan akuntansi biaya menghasilkan laporan keuangan untuk manajemen dan berbagai jenjang organisasi umumnya menyajikan informasi rinci dan mengenai bagian tertentu perusahaan.
8.      Sifat Informasi
Akuntansi keuangan memerlukan laporan keuangan yang memiliki ketepatan yang tinggi karena laporan ditujukan kepada pihak luar, sedangkan akuntansi biaya dalam laporan biayanya berisikan unsur taksiran karena dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang akan datang.


Secara ringkas perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi biaya adalah :

Letak Perbedaan
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Biaya
Pemakai utama
Para manajer puncak dan pihak luar perusahaan
Para manajer dari berbagai jenjang organisasi
Lingkup informasi
Perusahaan secara keseluruhan
Bagian perusahaan
Focus Informasi
Beroreantasi pada masa lalu
Beroreantasi pada masa yang akan datang
Rentang waktu
Kurang fleksibel biasanya tahunan, semesteran, kuartal, bulanan
Fleksibel bulanan, mingguan, harian
Kriteria bagi informasi
Dibatasi oleh prinsip akuntansi yang berterima umum
Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang dapat diperoleh oleh manajemen dari informasi dibandingkan dengan pengorbanan untuk memperoleh informasi tersebut
Disiplin sumber
Ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi dan psikolog sosial
Isi laporan
Laporan berupa ringkasan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan
Laporan bersifat rinci mengenai bagian perusahaan
Sifat informasi
Ketepatan informasi merupakan hal yang penting
Unsure taksiran dalam informasi adalah besar

D.    Definisi dan Penggolongan Biaya
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada empat unsur pokok dalam definisi diatas :
1.      Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi.
2.      Diukur dalam satuan uang.
3.      Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi.
4.      Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
Penggolongan adalah proses pengelompokkan secara sistematis atas, keseluruhan elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi yang lebih punya arti atau lebih penting. Beberapa cara pengelompokkanbiaya yang sering dilakukan adalah :
1.      Penggolongan biaya sesuai dengan fungsi pokok dari kegiatan/aktivitas perusahaan
Fungsi pokok dari kegiatan perusahaan-perusahaan dapat digolongkan ked ala :
a.       Fungsi produksi : fungsi yang berhubungan dengan kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai yang dapat dijual.
b.      Fungsi pemasaran : fungsi yang berhubungan dengan kegiatan penjualan produk selesai siap dijual.
c.       Fungsi administrasi dan umum : fungsi yang berhubungan dengan kegiatan penentuan kebijaksanaan, pengerahan, dan pengawasan kegiatan perusahaan.
Atas dasar fungsi tersebut, biaya dapat digolongkan menjadi :
a.       Biaya produksi, yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi. Biaya produksi dapat digolongkan menjadi : 1). Iaya bahan baku 2). Biaya tenaga kerja 3). Biaya overhead pabrik.
1.      Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah bahan yang akan diolah menjadi bagian produk selesai dan pemakaiannya untuk setiap unit produk dapat diketahui dan dihitung dengan mudah.sedangkan bahan penolong adalah bahan yang akan diolah menjadi bagian produk selesai dipemakaiannya untuk setiap unit produk tidak dapat diketahui dan dihitung dengan mudah. Contohnya adalah pada perusahaan mebel kayu merupakan bahan baku.
2.      Biaya Tenaga Kerja
Biayatenaga kerja dapat digolongkan menjadi dua yaitu biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Biaya tenaga kerja langsung adalah upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan pabrik yang langsung mengerjakan produk oleh karena itu pada umumnya upah ini dihitung per unit produk yang dihasilkan atau perjam kerja yang dihabiskan untuk menyelesaikan suatu produk. Sedangkan biaya tenaga kerja tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada karyawan yang tidak terlibat secara langsung dalam menyelesaikan suatu produk.
Contoh : dalam perusahaan garmen, upah tukang jahit merupakan BTKL sedangkan gaji mandor/pengawas produksi merupakan BTKL.
3.      Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Biaya Overhead Pabrik adalah biaya produksi atas semua biaya yang dikeluarkan di departemen pabrik selain bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, yang elemennya digolongkan ke dalam :
a.       Biaya bahan penolong
b.      Biaya tenaga kerja tidak langsung
c.       Biaya penyusutan dan asuransi aktiva tetap pabrik
d.      Biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik
e.       Biaya listrik, air, telepon pabrik.
f.       Biaya pemakaian suku cadang dan bahan bakar pabrik
Apabila perusahaan memiliki departemen pembantu di dalam pabrik, maka semua biaya departemen pembantu merupakan elemen biaya overhead pabrik.
b.      Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran yaitu biaya dalam rangka penjualan produk sampai dengan pengumpulan piutang menjadi kas. Biaya ini meliputi biaya untuk melaksanakan fungsi penggudangan produk selesai, fungsi pengepakan dan pengiriman, fungsi penjualan, fungsi advertensi, fungsi pemebrian kredit dan pengumpulan piutang, fungsi pembuatan faktur atau administrasi penjualan.
c.       Biaya Administrasi dan Umum
Biaya administrasi dan umum, yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum. Biaya administrasi dan umum ini terjadi dalam rangka penentuan kebijakan, pengarahan, pengawasan kegiatan perusahaan. Termasuk dalam biaya ini adalah gaji pimpinan, personalia, secretariat, akuntansi, humas, keamanan, dan yang lainnya.
d.      Biaya Keuangan
Biaya keuangan adalah semua biaya yang terjadi dalam melaksanakan fungsi keuangan, misalnya biaya bunga.

0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates